Kamis, 01 November 2012

1.Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
 

Dalam kegiatan ekonomi seperti ini sektor produksi menggunakan seluruh faktor produksi yang ada dalam perekonomian, pengeluaran sektor rumah tangga akan sama dengan nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian, di mana kegiatan perdagangan pada umumnya masih menggunakan cara barter.

2.Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
  Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan perekonomian.

3.Kegiatan Ekonomi Empat Sektor
Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.
 
 
2. ada : karena kalau tidak ada kegiatan ekonomi di suatu negara,suatu negara tidak akan bisa meberikan kepuasan bagi para konsumen di negara tersebut.
3. 2 sektor : Rumah tangga dan perusahaan
    3 sektor : rumah tangga,pemerintah dan perusahaan
    4 sektor : rumah tangga,pemerintah,perusahaan dan luar negeri
4. sebuah pabrik yang memiliki  jumlah modal yang tetap, atau peralatan dan mesin, dan penawaran variable tenaga kerja. Saat perusahaan meningkatkan jumlah pekerja, hasil total perusahaan meningkat namun, jumlah peningkatannya selalu menurun. Hal ini disebabkan, setelah titik tertentu, pabrk menjadi terlalu sesak dan pekerja mulai mengantri untuk menggunakan mesin-mesin. Solusi jangka panjang bagi masalah ini adalah meningkatkan modal tetap perusahaan, seperti membeli mesin-mesin baru dan membangun lebih banyak pabrik.
5.

 
a. Ekstensifikasi, artinya perluasan produksi dengan cara menambah faktor-faktor atau unit produksi baru. Di bidang pertanian misalnya menambah areal pertanian, di bidang industri menambah tenaga kerja, mesin-mesin.
b. Intensifikasi, artinya perluasan produksi yang dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas (kemampuan menghasilkan) dari faktor produksi yang ada pada tiap unit produksi. Di bidang pertanian misalnya dengan pemupukan, pengairan yang lebih intensif. Di bidang industri misalnya dengan pembagian kerja (spesialisasi kerja), peningkatan kemampuan dan keahlian kerja.
c. Diversifikasi, artinya meningkatkan jenis dan macam produksi yang dihasilkan. Di bidang pertanian seperti tumpang sari.                                        
 6. primer : kebutuhan pokok,yang tisak lain manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa kebutuhan itu.
     sekunder : kebutuhan pelengkap
     tersier : kebutuhan pelengkap yang kalau tidak dipenuhi tidak akan berpengaruh apapun
7. Nilai suatu barang sangat bergantungan pada permintaan dan penawaran barang pasar.
8.  Teori nilai tenaga kerja (David Ricardo): “Nilai barang ditentukan oleh banyaknya tenaga/jam kerja yang telah dikeluarkan untuk menghasilkan barang tersebut.”
9. Teori nilai lebih (Karl Marx): “Nilai tukar barang ditentukan oleh tenaga kerja rata-rata masyarakat, dimana buruh diberi upah yang lebih rendah
10. Gossen I: jika manusia memakai suatu jenis barang secara terus-terusan makan pertama akan mendapatkan kenikmatan yang tinggi tetapi lama kelamaan makin turun sampai terdapat kejenuhan
     Gossen II: manusia memenuhi kebutuhannya yang beraneka ragam itu dengan tinggkatan intensitas yang sama