Mungkin kemarin-kemarin saya sudah menceritakan tentang diri saya dan kali ini saya akan menceritakan tentang ke-2 orang tua saya. Seperti orang tua yang lain,mereka berdua juga keras terhadap saya. Mereka selalu melarang saya berbuat ini dan itu,ya memang benar yang tidak mereka izinkan itu sesuatu yang kurang meyakinkan,contoh aku pergi kerumah teman yang jauh,seperti Kompas dan yang lainnya. Coba saja,rumahku di Dukuh Zamrud main ke Kompas,itu kan jauh banget. Dan mereka juga sempat melarangku naik angkot,karena memang terbukti berbahaya. Apalagi pada saat aku ingin naik angkot,lagi heboh-hebohnya ada kejadian-kejadian aneh di dalam angkot. Tentu kedua orang tuaku makin keras. Tapi sekarang mereka sudah mengizinkanku dengan syarat harus ada temannya. Mamahku itu orangnya keras dan terkadang suka marah-marah,ya asalkan kita tidak berbuat salah mamahku tidak akan marah. Tapi dibalik semua itu mamahku orangnya baik kok,murah senyum dan ramah tamah,ya bagaimana layaknya orang sunda. Karena mamahku lahir di Tasikmalaya. Sedangkan ayahku,dia orang yang paling keras di keluarga ini saking kerasnya,jika ayahku berkata "Tidak" ya sudah akan terus menjawab tidak. Sifatnya sama saja seperti mamahku baik buruk ataupun baik,hanya berbeda tempat lahir yang dimana kalau ayahku lahir di daerah Nusa Tenggara Barat. Jauh kan.... Memang rasanya aneh mendengarku memanggil mamah dengan pasangan ayah,seharusnya ayah itu dengan ibu. Asal usulnya aja aku tidak tau. ku berikan foto kedua orang tuaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar